Tuesday, May 13, 2014

KOLONIALISME EROPA DI INDONESIA



Kolonialisme Eropa di Indonesia
A. Proses kedatangan dan berkembangnya kolonialisme Eropa
Kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia tidak hanya berdagang, tetapi ada keinginan lain yaitu mengambil alih kendali perdagangan dan menguasainya.
1.   Kedatangan bangsa Eropa
a.   Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia
Portugis adalah bangsa Eropa yang pertama kali menginjakkan kaki ke indonesia. Kedatangan mereka disebabkan 3 faktor, sebagai berikut.
1)   Tujuan ekonomi, mencari keuntungan melalui perdagangan rempah rempah. Membeli dengan harga murah di maluku dan menjualnya dengan harga tinggi di Eropa.
2)   Tujuan agama, menyebarkan agama Nasrani.
3)   Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan ( Gold, Glory, Gospel ).
Gold, yaitu mencari emas dan kekayaan. Glory yaitu mencari keharuman nama. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama kristen.
     Pada tahun 1511, Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menguasai malaka. Portugis melakukan sistem monopoli perdagangan di bandar dagang tersebut. Pada tahun 1512, 3 kapal Portugis tiba di pulau banda dan terus ke Ambon.
b.   Kedatangan Spanyol Ke Indonesia
    Pada tahun 1521, bangsa Spanyol tiba di Maluku. Mereka datang untuk berdagang rempah rempah. Di maluku, mereka menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Tidore yang bersengketa dengan kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis, dengan demikia terjadi pertentangan antara spanyol dan portugis.
      Untuk mengatasi pertikaian ini, diadakan perjanjian Saragosa.
Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa Kepulauan Maluku milik Portugis, Sedangkan Spanyol meniggalkan Maluku dan kembali ke filipina.


c.    Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Pada abad ke-17 , mereka sudah mempunyai organisasi dagang yang bernama East Indian Company (EIC). EIC berpusat di India. Pada tahun 1684 inggris pernah menduduki bengkulu. Pada abad ke-18 , para pedagang inggris juga sudah banyak yang berdagang di indonesia.
d.   Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
Pada tahun 1596, perdagangan Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di banten, pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat. Karena tidak disenangi oleh masyarakat banten, dia diusir oleh masyarakat banten. Bangsa Belanda kembali lagi pada tahun 1598, armada ini dipimpin oleh Jacob van Neck tiba di
“kepulauan rempah rempah maluku”. Sejak saat itu banyak pedagang belanda yang datang ke indonesia. Pada tahun 1602 belanda mendirikan serikat dagang yang dinamakan VOC             ( Vereenidge Oost Indische Compagnie ) yg disebut kompeni belanda. VOC didirikan untuk memonopoli rempah rempah Indonesia.  
2.   Kebijakan kebijakan Pemerintah kolonial di Indonesia
a.    Masa VOC
VOC didirikan pada tahun 1602. Ide pendirianya datang dari John van Oldenbaeneveld. VOC memiliki hak istimewa yang bernama hak Octroi yang berisi: memonopoli perdagangan, membentuk tentara dan keadilan, mencetak dan mengedarkan uang, menyatakan oerang dan damai, mengangkat pegawai dan pendirian benteng.
Kebijakan VOC adalah sebagai berikut
1.    Aturan monopoli dagang
2.    Berbagai jenis kerja rodi
3.    Wajib menanam kopi di priangan
4.    Kewajiban menanam pala dan cengkeh di Maluku
5.    Ekstirpasi, yaitu aksi penebangan pohon pala dan cengkeh untuk mengendalikan produksi cengkeh dan pala




b.    Masa peralihan kekuasaan VOC ke pemerintahan Hindia belanda
Kondisi VOC semakin parah pada tahun  1795 sejak tanggal 31 desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 januari 1800 indonesia menjadi daerah jajahan Republik Bataaf. Republik Bataaf adalah bawahan Prancis.
Kemunduran VOC disebabkan oleh hal-hal berikut :
1.    Korupsi di tubuh VOC
2.    Adanya persaingan dagang yang datang dari Inggris (EIC) dan Prancis (Compagnie des Indess)
3.    Perlawanan bangsa indonesia terhadap VOC memakan banyak biaya.
c.    Masa Pemerintahan Belanda di bawah  jajahan Prancis
Pada tahun 1806 Republik bataaf dibubarkan oleh Kaisar Napoleon. Kemudian didirikan Kerajaan belanda dan rajanya adalah Lousi Napoleon. Prancis mengirim Herman willem daendels sebagai gubernur jendral di indonesia. Pada tahun 1811 daendels digantikan oleh jendral janssens
Kebijakan Daendels :
1.    Membangun jalan raya dari Anyer – Panarukan (1000 km) dalam waktu 1 tahun yg disebut Grote Postweg
2.    Membangun pangkalan angkatan laut di Surabaya
3.    Melakukan perbudakan dan kerja rodi
d.    Masa pemerintahan inggris
Bulan agustus tahun 1811 pasukan inggris di bawah pimpinan Raja Muda Lord Minto dan jendral Auchmuty tiba di Batavia. Pasukan inggris langsung menyerang pusat pusat kedudukan belanda-prancis. Akhirnya belanda menyerah tanpa syarat di tuntang (dekat salatiga) , desa Tuntang. Belanda menandatangani “penyerahan Tuntang”. Peristiwa ini terjadi pada 11 september 1811.
Sumbangsih Raffles(Letnan Gubernur) dalam dunia ilmu pengeetahuan :
1.    Raffles bersama ahli botani Arnoldi menemukan bunga bangkai terbesar di dunia yg diberi nama Rafflesia Arnoldi
2.    Di bidang botani, Olivia Marianne (istri Raffles) menjadi perintis kebun raya Bogor
3.    Membangun gedung Harmoni untuk lembaga ilmu pengetahuan Bataviassach Genootshap.
e.    Berkuasanya kembali Hindia Belanda
pada tahun 1814, inggris yang diperintah Raja Willem V. Raffles yang terlanjur tertarik pada nusantara tidak mau menyerahkan nusantara ke belanda dan memperjuangkannya agar pemerintahan inggris tidak melepasnya. Raffles digantikan oleh john fendall.
1.    Reaksi rakyat indonesia
a.    Pada tahun 1833 para petani di Pasuruan melakukan perlawanan
b.    Pada tahun 1846 para pekerja di berbagai perkebunan melakukan perusakan terhadap tembakau
2.    Reaksi rakyat Belanda
a.    Edward Douwess Dekker (multatuli) menganjurkan agar tanam paksa dihapuskan
b.    Baron van houvel bersama Fransen van de Putte menentang pelaksanaan tanam paksa
B.  Reaksi Bangsa Indonesia terhadap Kebijakan pemerintah kolonial
1.    Perlawanan terhadap bangsa Portugis
a.    Sultan hairun dan sultan Baabullah dri kasultanan ternate
b.    Raden Patah dan Adipati Unus dari kasultanan Demak
c.    Sultan iskandar muda dari Aceh
2.    Perlawanan terhadap VOC
a.    Perlawanan Sultan Agung Hanyakrakusuma
b.    Perlawanan Trunojoyo
c.    Perlawanan Untung suropati
d.    Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden mas said
3.    Perlawanan kerajaan Banten
4.    Perlawanan kerajaan Makassar
5.    Perlawanan Rakyat Maluku
C.  Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan pada masa kolonial Eropa
1.    Pendidikan (sekolah taman siswa, perguruan rakyat, kesatria institut)
2.    Seni bangunan (Benteng,stasiun kereta Api, Kantor, jembatan,bendungan)
3.    Kesenian (Tanjidor, tari dansa)
4.    Pakaian ( memakai pakaian jas,berdasi,dan bersepatu pada saat acara resmi)
5.    Teknologi ( alat traansportasi dan irigasi)
6.    Bahasa ( menggunakan pengantar bahasa belanda)
7.    Ekonomi (pengolahan tanah yg bersifat agraris dalam bentuk                  sawah,ladang dll)
8.    Pemerintahan (perubahan sistem birokrasi kerajaan tradisional menjadi birokrasi barat, dibentuk sistem pengadilan dan pembentukan UU)

No comments:

Post a Comment